MAKNA dan ARTI KENTONGAN.
Operator Desa 18 Oktober 2017 00:06:32 WIB
Karangsari (17/10). Sarana untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Desa Karangsari yakni dengan Ronda. Ronda dilakukan di berbagai pos-pos yang dianggap rawan tindakan kriminal maupun bencana alam. Apalagi wilayah Desa Karangsari sendiri yang terletak di wilayah perbukitan dan rawan bencana.
Tiap Ronda biasanya dilakukan kurang lebih oleh tujuh orang. Di Tiap pos ronda kita pasti akan menemukan alat komunikasi wajib berupa kenthongan yang terbuat dari bambu maupun kayu yang sengaja dipukul untuk memberikan informasi kepada orang lain.
Berikut ini adalah makna dari bunyi kenthongan yang selama ini kita dengar.
- Kentongan dipukul 1-1-1 (titir) = adanya berita lelayu.
- Kentongan dipukul 2-2-2 (dua kali berulang-ulang) = ada pencuri/menangkap pencuri.
- Kentongan dipukul 3-3-3 (tiga kali berulang-ulang) = ada kebakaran (bencana alam).
- Kentongan dipukul 4-4-4 (empat kali berulang-ulang) = adanya banjir (bencana alam).
- Kentongan dipukul 5-5-5 (lima kali berulang-ulang) = adanya maling barang / maling ternak.
- Kentongan dipukul 6-6-6 (enam kali berulang-ulang) = situasi aman terkendali.
Walau tergerus oleh jaman modern. Namun eksistensi kentongan masih terasa saat malam hari. Terbukti di berbagai tempat di wilayah Desa Karangsari masih kita dengar bersama bunyi kentongan yang dipukul seseorang untuk memberikan informasi kepada kita.
Tradisi ini harus dipertahankan dan harus kita jaga supaya masyarakat tau arti/makna setiap kali mendengar bunyi kentongan.
Komentar atas MAKNA dan ARTI KENTONGAN.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |