Kalurahan Karangsari

Tayub ”Lebdo Rini” berdiri pada tanggal 9 April 1994, Seni Tayub Lebdo Rini merupakan Leburan 2(dua) group yang ada, yaitu:

1. Group Tayub ”LAMBANG SARI”.
2. Group Tayub “ANGGAYUH LESTARINING BUDOYO”.

             Kedua group tersebut perkembangannya terkesan lambat dan kepengurusannya tidak berjalan. Maka pada tanggal 9 April 1994 berdirilah sebuah group tayub ”LEBDO RINI” dengan bentuk paguyuban dengan jumlah anggota 20 orang dengan rincian penari tayub 7 orang dan pengrawit 13 orang. Sekretariat sodara Sutarwan Kweni, Karangsari, Semin, Gunungkidul, Daerah Istimewa  Yogyakarta 55854, phone 085747243533, 081392395459.

             Berdirinya paguyuban seni Tayub ”LEBDO RINI” atas prakarsa Bapak Sudarmanto penilik kebudayaan Kecamatan Semin saat itu. LEBDO RINI sendiri mengandung maksud:

LEBDO:bisa atau terampil,

RINI berarti wanita.

LEBDO RINI berarti keterampilan wanita. Dan mulai saat itu tidak ada lagi seniman seniwati Tayub Blok Dusun Kweni dan Blok Dusun Badongan. Skupnya berubah menjadi paguyuban seni Tayub LEBDO RINI Desa Karangsari, Kecamatan, Semin, Kabupaten Gunungkidul dan telah terdaftar di Kandep P dan K dengan nomor daftarinduk 467/I.13.4/1994.

              Susunan pengurus disesuaikan dengan daya olahpikir / SDM masing-masing individu, dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan sebuah group seni.

KEBERHASILAN PAGUYUBAN SENI TAYUB “LEBDO RINI”

1. Beberapa hal yang dapat di wujudkan untuk memenuhi program kerja paguyuban.

• Meyakinkan kepada generasi penerus tentang perlunya kelestarian budaya tradisional, khususnya seni tayub.
• Pengadaan kostum penari dan pengerawit.
• Pengadaan instrument yang berbentuk gamelan walau hanya gamelan besi.

2. Beberapa prestasi yang pernah dicapai oleh paguyuban seniTayub “LEBDO RINI”.

• Juara 2 Lomba Tari Tradisional Tingkat Kabupaten Gunungkidul Tahun 1996.
• Juara 1 Lomba Karawitan Tingkat Kecamatan Semin dalam rangka HUT RI Ke 52 Tahun 1997.

3. Beberapa pementasan dan pengambilan gambar serta rekaman dalam bentuk caset. Baik dari instansi pemerintah maupun swasta untuk di komersilkan.

• Beberapa kali pengambilan gambar untuk dokumentasi TVRI.
• Sebagai duta seni kabupaten Gunungkidul di TMII.
• Sebagai narasumber pada seminar sehari tentang seni tayub di UGM dan pentas di Rumah Budaya TEMBI dalam rangka ruatan zaman.
• Rekaman di rumah Produksi di Semarang.
• Menyambut API PON di Alun-alun Kraton Yogyakarta dan beberapa pementasan lainnya.
• Beberapa kali pentas di Pendopo Kabupaten Gunungkidul.
• Pendokumentasian oleh Taman Budaya Yogyakarta tanggal 28 November 2006.
• Pentas di beberapa tempat wisata di Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul.
• Ikut serta main di layar lebar, dengan judul “Ponirah Terpidana”.
• Beberapa kali pementasan di halaman TBY (Taman Budaya Yogyakarta).
• Beberapa kali pementasan di BETENG VANDEBURG Yogyakarta.
• Mewakilkan beberapa anggota untuk menjadi perwakilan Gunungkidul di acara SEAMEO SPAFA di Thailand.

Belajar dari pengalaman selama ± 15 tahun sejak paguyuban seni Tayub”LEBDO RINI” berdiri, maka kami seniman seniwati Tayub ”LEBDO RINI” Karangsari, Semin, Gunungkidul bertekad untuk melestarikan budaya bangsa yang adi luhur khususnya seni tayub, ujar Pimpinan Tayub Lebdo rini.