TANDUR

Operator Desa 08 November 2017 09:22:47 WIB

Karangsari (8/11). Pukul 6.00 WIB Ibu-ibu yang ada Di Desa Karangsari sudah menyiapkan peralatan untuk pergi kesawah dikarenakan kemaren lahan sawahnya sudah di bajak dan ibu-ibulah yang akan menanami padi.

Mereka akan melakukan tandur, “Tandur”merupakan istilah dalam pertanian masyarakat Desa Karangsari yaitu singkatan dari bahasa jawa “Ditata Mundur”(Tandur). Kalau secara maju, tentu padi yang sudah ditanam akan terinjak-injak dan rusak. Walaupun mundur, sebenarnya mereka maju, dalam arti nantinya petani akan memperoleh kemajuan. Yaitu akan memanen padi, akan bisa makan nasi, atau padinya dijual untuk kebutuhan lainnya.Demikian halnya dalam hidup, adakalanya kita harus mundur (mengalah). Mengalah untuk menang, mengalah untuk kebaikan bersama.

Tandur dilakukan dengan njengking (Merunduk). Jika dilakukan dengan berdiri, tentu bibit padinya tidak bisa tertanam. Sudah merunduk, mundur, dan juga capek tentunya. Hikmah yang dapat kita petik dari Tandur adalah bahwa untuk meraih segala sesuatu haruslah kerja keras.

Semoga dengan kerja keras Petani ini nantinya Padi garapan hasilnya memuaskan dan harga jual padi tidak anjlok.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

SELAMAT DATANG DI WEBSITE

Cuaca

Tanggal

Maps